Generator AC Generator ac bekerja berdasarkan atas prinsip dasar elektromgnetik. Tegangan bolak balik akan dibangkitkan oleh puaran medan megnet dalam kumparan jangkar yang diam. Dalam hal ini kumparan medan terletak pada baggian yang sama dengan rotor dari generator.
Nilai dari tegangan yang dibangkitan tergantung dari
1. Jumlah liitan dalam kumparan
2. Kuat medan magnetik , maksdunya makin kuat medan magnet makin kuat tegangan yang diinduksikan
3. Kecepatan putar dari generator itu sendiri Prinsip generator ini secara sederhana dapt dijelaskan bahwa tegangan akan diinduksikan pada konduktor apabila konduktor ersebut bergerak pada medan magnet sehingga memotong garis – garis gaya. Hukm tangan kanan berlaku pada generator dimnana menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara penghantar berggerak
Prinsip Kerja Generator DC
Prinsip
kerja suatu generator arus searah berdasarkan hukum Faraday :
e
= - N df/ dt
dimana
:
N : jumlah lilitan
f : fluksi
magnet
e
: Tegangan imbas, ggl(gaya gerak listrik)
Dengan
lain perkataan, apabila suau konduktor memotong garis-garis fluksi magnetik
yang berubah-ubah, maka ggl akan dibangkitkan dalam konduktor itu.
Jadi syarat
untuk dapat dibangkitkan ggl adalah :
- harus
ada konduktor ( hantaran kawat )
- harus
ada medan magnetik
- harus
ada gerak atau perputaran dari konduktor dalam medan, atau ada fluksi yang
berubah yang memotong
konduktor itu.
Untuk menentukan
arah arus pada setiap saat, berlaku pada kaidah tangan kanan :
- ibu
jari : gerak perputaran
- jari
telunjuk : medan magnetik kutub u dan s
- jari
tengah : besaran galvanis tegangan U dan arus I
Untuk perolehan arus searah dari tegangan bolak balik, meskipun tujuan
utamanya adalah pemabngkitan tegangan
searah, tamopak bahwa tegangan kecepatan yang dibangkitkan pada kumparan
jangkar merupakan tegangan bolak-balik. Bentuk gelombang yng berubah-ubah
tersebut karenanya harus disearahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar