Social Icons

Pages

Kamis, 29 Maret 2012

Prinsip Kerja Generator DC

Prinsip Kerja Generator DC

 

By klastika.com | November 8, 2011
Prinsip Kerja Generator DC
Prinsip kerja generator DC berdasarkan pada kaidah tangan kanan. Sepasang magnet permanen utara-selatan menghasilkan garis medan magnet Φ, kawat penghantar di atas telapak tangan kanan ditembus garis medan magnet Φ. Jika kawat digerakkan ke arah ibu jari, maka dalam kawat dihasilkan arus listrik I yang searah dengan keempat arah jari tangan.


Percobaan secara sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan sepasang magnet permanen berbentuk U, sebatang kawat digantung dikedua sisi ujungnya, pada ujung kawat dipasangkan Voltmeter. Batang kawat digerakkan ke arah panah, pada kawat dihasilkan ggl induksi dengan tegangan yang terukur pada Voltmeter.


Besarnya ggl induksi yang dibangkitkan :
ui = B.L.v.z Volt
ui Tegangan induksi pada kawat, V
B Kerapatan medan magnet, Tesla
L Panjang kawat efektif, meter
v Kecepatan gerak, m/detik
z Jumlah belitan kawat
Belitan kawat generator berbentuk silinder dan beberapa kawat dibelitkan
selanjutnya disebut belitan rotor atau belitan jangkar. Kedudukan I, ketika rotordigerakkan serah jarum jam, kawat 1 tanda silang (menjauhi kita), kawat 2 tanda titik (mendekati kita) ggl induksi maksimum. Posisi II kawat 1 dan kawat 2 berada pada garis netral ggl induksi sama dengan nol. Posisi III kawat kebalikan posisi I dan ggl induksi tetap maksimum.


Posisi ini terjadi berulang-ulang selama rotor diputar pada porosnya, dan ggl induksi yang dihasilkan maksimum, kemudian ggl induksi menjadi nol,
berikutnya ggl induksi menjadi maksimum terjadi berulang secara  bergantian.


GGL induksi yang dihasilkan dari belitan rotor dapat menghasilkan
dua jenis listrik yang berbeda, yaitu listrik AC dan listrik DC. Jika ujung belitan rotor dihubungkan dengan slipring berupa dua cincin gambar-6.8a, maka dihasilkan listrik AC berbentuk sinusoidal. Bila ujung belitan rotor dihubungkan dengan komutator satu cincin gambar-6.8b dengan dua belahan, maka dihasilkan listrik DC dengan dua gelombang positif.


Mesin DC dikembangkan rotornya memiliki banyak belitan dan komutator
memiliki beberapa segmen. Rotor memiliki empat belitan dan komutator empat segmen, sikat arang dua buah, akan menghasilkan ggl induksi dengan empat buah buah gelombang untuk setiap putaran rotornya. Tegangan DC yang memiliki empat empat puncak.


Medan magnet yang sebelumnya adalah magnet permanen diganti menjadi
elektromagnet, sehingga kuat medan magnet bisa diatur oleh besarnya arus
penguatan medan magnet. Belitan rotor dikembangkan menjadi belitan yang memiliki empat cabang, komutator empat segmen dan sikat arang dua buah. Tegangan yang dihasilkan penjumlahan dari belitan 1-2 dan belitan 3-4.


semoga bermanfaat ya....?^_^....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

tentang saya


Foto Saya




saya sedang menempuh pendidikan di universitas negeri malang
dijurusan pendidikan elektro., hobi saya membaca buku
dan cita - cita saya ingin menjadi enginering di sebuah perusahaan dunia (aminnn...)



Universitas Negeri Malang

Total Tayangan Halaman