Prinsip Kerja Generator DC
By klastika.com | November 8, 2011
Prinsip kerja generator DC berdasarkan pada kaidah tangan kanan. Sepasang magnet permanen utara-selatan menghasilkan garis medan magnet Φ, kawat penghantar di atas telapak tangan kanan ditembus garis medan magnet Φ. Jika kawat digerakkan ke arah ibu jari, maka dalam kawat dihasilkan arus listrik I yang searah dengan keempat arah jari tangan.
ui = B.L.v.z Volt
ui Tegangan induksi pada kawat, V
B Kerapatan medan magnet, Tesla
L Panjang kawat efektif, meter
v Kecepatan gerak, m/detik
z Jumlah belitan kawat
Belitan kawat generator berbentuk silinder dan beberapa kawat dibelitkan
selanjutnya disebut belitan rotor atau belitan jangkar. Kedudukan I, ketika rotordigerakkan serah jarum jam, kawat 1 tanda silang (menjauhi kita), kawat 2 tanda titik (mendekati kita) ggl induksi maksimum. Posisi II kawat 1 dan kawat 2 berada pada garis netral ggl induksi sama dengan nol. Posisi III kawat kebalikan posisi I dan ggl induksi tetap maksimum.
berikutnya ggl induksi menjadi maksimum terjadi berulang secara bergantian.
dua jenis listrik yang berbeda, yaitu listrik AC dan listrik DC. Jika ujung belitan rotor dihubungkan dengan slipring berupa dua cincin gambar-6.8a, maka dihasilkan listrik AC berbentuk sinusoidal. Bila ujung belitan rotor dihubungkan dengan komutator satu cincin gambar-6.8b dengan dua belahan, maka dihasilkan listrik DC dengan dua gelombang positif.
memiliki beberapa segmen. Rotor memiliki empat belitan dan komutator empat segmen, sikat arang dua buah, akan menghasilkan ggl induksi dengan empat buah buah gelombang untuk setiap putaran rotornya. Tegangan DC yang memiliki empat empat puncak.
elektromagnet, sehingga kuat medan magnet bisa diatur oleh besarnya arus
penguatan medan magnet. Belitan rotor dikembangkan menjadi belitan yang memiliki empat cabang, komutator empat segmen dan sikat arang dua buah. Tegangan yang dihasilkan penjumlahan dari belitan 1-2 dan belitan 3-4.
semoga bermanfaat ya....?^_^....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar